Gaduh investasi Bakrie ke Path di tanah air lama-lama buat telinga jejaring sosial 'privasi' itu gerah. Mereka perlu meluruskan sejauh mana wujud dan bentuk investasi yang ada agar tidak terjadi salah persepsi di masyarakat khususnya pengguna Path asal Indonesia.
Berdasar siaran pers mereka, perwakilan Path Indonesia menilai jika ada ketidakakuratan data dan informasi yang selama ini dikonsumsi masayarakat. Itu terkait langkah investasi Bakrie Telecom yang gelontorkan puluhan juta dollar ke jejaring sosial milik Dave Morin itu.
Path menulis jika pemberitaan media atas investasi Bakrie terjadi salah persepsi. Humas Path Emmalee Kremer menjelaskan jika Bakrie adalah satu dari sekian investor Path. Bakrie juga hanya berinvestasi ke Path untuk Seri C.
Total dana yang disuntikkan Bakrie ke Path di Seri C sebesar USD 25 juta atau sekitar Rp 304 miliar. Jumlah itu cukup kecil jika dibanding investor besar lainnya. Jadi, Bakrie hanya investor kecil bukan pemodal utama.
Lantas siapakah pemodal utama Path? Mereka dari beragam investor seperti Greylock, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital.
Total investasi Seri C setelah disuntik Bakrie sejak tahun 2010 kini terkumpul jadi USD 65 juta. Sedangkan Bakrie sendiri hanya miliki kurang dari 1% saham di Path.
(Source)
